Percakapan : Syariat Islam == Khilafah?


Saya mengambil suatu percakapan menarik dari Facebook seorang teman :)

Berikut percakapaannya ^_^

MIF :
Jangan terlalu menekan orang lain agar menerapkan syariat Islam secara keseluruhan, tetapi di sisi lain amalan kita juga banyak yang masih jauh untuk dikatakan menerapkan syariat Islam secara keseluruhan. 
Ada pemuda yang berapi-api mengajak menegakan Islam secara kaffah kepada seorang ustadz ahli tafsir.
Ketika sang pemuda ditanya bagaimana hukum barang luqothoh, bagaima hukum nikah muhallil, sang pemuda terdiam karena tidak mengetahui maksudnya.
Jangankan menerapkan Islam secara kaffah, pengetahuan kita tentang Islam pun masih jauh dari pengetahuan yang mencerminkan pemahaman yang menyeluruh terhadap syariat Islam.

Jangan-jangan kita membenci dan melarang sesuatu yang ternyata syaiat Islam membolehkannya dan juga sebaliknya. Silahkan tengok, sudah sejauh mana kita mengkaji Islam, jangan-jangan orang yang kita benci, kita salah-salahkan ternyata jauh lebih paham dari kita.

AG : 
mengajak menerapkan syariat Islam secara keseluruhan adalah kewajiban setiap muslim, sama seperti sholat lima waktu. Apakah kita meninggalkan sholat lima waktu karena kita masih jauh untuk dikatakan menerapkan syariat Islam secara keseluruhan?

MIF :
Mengajaknya sih oke, tetapi mau mengajak kemana? ternyata apa yang harus diterapkan apa yang harus ditinggalkan saja tidak tahu kang. Hehe.
Akang boleh saja mengajak orang lain yang sudah mampu untuk berhaji untuk melaksanakan ibadah haji, tetapi bagaima mungkin kita mengajak orang lain berhaji, tetapi kita pun tidak tahu hukum-hukum yang berkaitan dengan haji.
Akang bisa saja mengajak orang lain melaksanakn shalat dhuha, tetapi tidak mungkin akang mengajak orang lain untuk shalat dhuha tetapi akang sendiri tidak tahu hukum-hukum yang berkaitan dengan shalat dhuha.


AG :
Mengajak kepada jalan Allah SWT yang lurus. yang Harus di terapkan adalah hukum Allah dalam sebuah institusi negara (KHILAFAH ISLAMIYAH) yang diman sudah mencakup semua hukum untuk umat muslim baik yang wajib ataupun sunat dan kita wajib mininggalkan sistem DEMOKRASI yang sekarang sedang di pake oleh negara. dan demokrasi juga memperkuat yang haram untuk di kerjakan. jadi kita wajib untuk meninngalkan DEMOKRASI dengan rengrengan keharaman yg dibawanya. itu aja.


MIF :
Syariat Islam bukan hanya Khilafah, ajakan untuk jujur, untuk sabar, untuk ikhlas beramal, ajakan untuk baik kepada tetangga, berprasangka baik kepada sesama muslim, itu juga hal-hal yang diperintahkan Islam.
Kenapa yang diributkan hanya masalah khilafah?
Kalau hanya sekedar khilafah, bukankah ISIS mendeklarasikan bahwa mereka adalah khilafah?
Khilafah tanpa orang-orang yang memahami syariat Islam itu seperti Bakso (Dalam bahasa Cina bola daging babi) yang halal, secara bahasa terlihat haram tetapi di Indonesia bakso terbuat dari daging sapi.
Jangan-jangan nanti ada namanya khilafah tetapi didalamnya tidak ada kasih sayang terhadap sesama muslim apalagi terhadap yang bukan muslim. hehe

AG :
karena khilafah sudah mencakup semua syariat islam yg sudah di sebutkan akang, karna yg di sebutkan akang adalah sebagian kecil dari syariat Islam namun hal itu juga penting.. masa khilafah di samakan dengan bakso. tp sama-sama enak bakso di makan enak, khilafah di terapkan enak keseluruh umat manusia.  no komen tentang khilafah ISIS, cari aja sendiri tentang fakta ISIS, sebagai info saja sebelum ISIS mendeklarasikan khilafah dah banyak yg mendeklarasikannya. namun semuanya belum sesuai dengan manhaj Rasulullah SAW.


MIF :
Nah, maksud saa seperti apa itu manhaj Rasulullah?
Apakah jaminan dengan adanya khilafah semua syariat Islam akan terlaksana?
Mengatakan Khilafah itu mencakup keseluruhan syariat Islam sepertinya sangat lucu sekali kang, bagi saya sebaliknya khilafah adalah bagian dari syariat Islam.
Khalifah Al-Ma'mun dan pemerintahannya adalah mu'tazilah, ternyata kekhilafahan pada masa ini tidak mencakup aqidah yang benar.
Di masa Umawiyah ada khalifah yang mengakhirkan waktu shalat zhuhur, tetapi sahabat-sahabat yang telah tua, tetap untuk shalat zhuhur di awal waktu, khilafah di masa ini ada beberapa hal yang di mana syariat yang diberlakukan di masa Rasulullah tidak dijalankan pada masa ini, bahkan pada masa-masa yang lain.

Jangan bilang kalau khilafah tegak, setiap orang Islam pasti ikhlas amal ibadahnya, khusyu dan benar shalatnya, semuanya otomatis menjadi pribadi yang jujur dan berakhlak baik.


SM :
Kalau benar Khilafah menjadi jawaban dari setiap kterpurukan umat, kenapa dalam sejarah khilafah yang lalu runtuh juga ya? (PR dirumah)

RL :
Fakhruddin Ar Razi mengatakan, “Jika rakyat ingin terbebas dari penguasa yang zalim maka hendaklah mereka meninggalkan kezaliman yang mereka lakukan.”

teringat kejadian di Mesir, tunis, Indonesia, mungkin kita mendoakan agar pemimpin zalim turun, tapi mungkin lupa agar digantikan dengan yang adil,
sudahkah rakyat meninggalkan kezaliman, hingga Allah mendatangkan para pemimpin yang adil?
-para da'i brperan besar disini-

RG :
Pakai logika aja sangat masuk akal ya...
Ketika ada yg terheran dan mempertanyakan, "Emang gak ada ya calon pemimpin yang lain?"
Berarti sama aja dg mempertanyakan diri sendiri sudahkah kita punya karakter pemimpin yg adil dan baik?
Dengan demikian kita pun akan sadar bahwa banyak sekali yg harus dibenahi.


0 comments:

Post a Comment

 

About

Love Arabic, creativity, unique things & unusual ideas, psychology, philosophy, and linguistic

Freelancer Software Developer
Read More