Gak kan se-greget dahulu




Saya tidak setuju.
Karena :
Wanita yang memudahkan belum tentu tidak berharga,
Pria yang menyerah belum tentu tidak berharga.

Tergantung kasus dan sudut pandang bagaimana memandang sesuatu itu "amazing"


Misal, seorang wanita tiba-tiba dilamar oleh sorang pria yang dikenalnya baik, sholeh, pintar.
Kemudian dia tak pikir terlalu panjang atau mempersulit sang pria karena orang tuanya pun menyukai pria ini.
See?
Dia bersikap mudah, tidak "mempersulit" sang pria.

Misal, seorang pria melamar seorang wanita,
Dan sang wanita malah mempersulitnya, bahkan dengan mengajukan syarat-syarat yang tidak mendasar dan penting dari sudut pandang Islam.
Kemudian sang pria pun menyerah, walaupun hati-nya masih terpaut pada sang wanita.
Karena si pria menyadari bukan ini yang dia cari.

Saya menafsirkan kutipan mamang Bob ini :
Wanita amazing adalah wanita yg "ga gampangan", ga mudah ditaklukan, dan ingin membuktikan bahwa sang pria benar-benar mencintainya,
dan sang pria yg kece adalah yang tidak menyerah untuk mendapatkan hati sang gadis pujaannya,

Ini hanya opini pribadi, Anda boleh tidak sependapat, hhe.
Mungkin saja saya yang salah menafsirkan kutipan tersebut.

Saya pribadi sudah tidak berminat lagi untuk menjadi "pejuang cinta wanita", hehe
So tired,
lelah dan banyak waktu terbuang percuma karenanya.

Dimana seharusnya saya gunakan sisa waktu ini untuk sibuk menanam benih, bekal untuk alam berikutnya, bukan sibuk mengejar cinta manusia yang bahkan belum tentu menjadi pendamping hidup saya kelak.






0 comments:

Post a Comment

 

About

Love Arabic, creativity, unique things & unusual ideas, psychology, philosophy, and linguistic

Freelancer Software Developer
Read More